Automasi adalah salah satu fitur paling kuat dari Blue, namun telah dirancang dengan sengaja agar mudah digunakan dan dibuat. Tidak seperti kebanyakan sistem manajemen proyek, Blue tidak membatasi jumlah automasi atau berapa kali automasi dapat dipicu dalam sebulan.
Cara Kerja Automasi
Semua automasi mengikuti pola yang serupa:
**Ketika**
sesuatu terjadi
,
**Maka**
lakukan sesuatu yang lain
- Pemicu ("Ketika"): Pemicu adalah peristiwa yang memicu automasi. Misalnya, pemicu bisa berupa penyelesaian suatu record, perubahan pada assignee record, atau perubahan pada custom field. Ketika kondisi yang telah ditetapkan ini terpenuhi, automasi akan diaktifkan.
- Aksi ("Maka"): Setelah dipicu, automasi akan melakukan aksi tertentu. Aksi dapat berupa pengiriman notifikasi dan pembaruan field record hingga pembuatan tugas baru atau mengubah status record. Aksi dapat dirangkai.
Anda dapat membuat beberapa automasi dalam satu proyek untuk membantu menjaga agar pekerjaan terus bergerak maju. Anda juga dapat menjeda automasi dan melanjutkannya nanti dengan menggunakan toggle hijau.
Daftar automasi dalam sebuah proyek
Setiap automasi disesuaikan dengan proyek tertentu, terutama mempengaruhi satu record dalam proyek tersebut. Pendekatan yang terfokus ini memastikan bahwa automasi relevan dan efektif dalam konteks yang ditentukan.
Meskipun sebagian besar automasi khusus untuk proyek tertentu, Blue juga menyediakan automasi unik yang dapat memindahkan atau menyalin record dari satu proyek ke proyek lain. Fitur ini sangat berguna untuk alur kerja yang mencakup beberapa proyek atau departemen.
Blue juga mendukung automasi kondisional, dimana beberapa pemicu harus dipenuhi agar automasi dapat diaktifkan. Fitur ini memungkinkan automasi alur kerja yang lebih kompleks dan bernuansa, karena dapat memperhitungkan berbagai skenario yang lebih luas sebelum mengeksekusi aksi. Misalnya, automasi dapat diatur untuk dipicu hanya ketika tugas mencapai langkah proses tertentu dan memiliki tag tertentu. Tingkat spesifisitas ini memastikan bahwa automasi tidak hanya dipicu oleh peristiwa yang relevan tetapi juga dalam kondisi yang tepat, meningkatkan presisi dan relevansi alur kerja otomatis.
Izin Pengguna
Pembuatan dan pengaturan automasi dikelola secara eksklusif oleh Administrator Proyek. Pendekatan berbasis peran ini memastikan bahwa automasi dibuat dengan bijak dan selaras dengan tujuan dan strategi proyek. Namun, untuk menjaga transparansi dan kesadaran kolektif dalam tim, semua peran dapat melihat automasi mana yang aktif. Transparansi ini memungkinkan semua orang dalam proyek untuk memahami proses otomatis yang ada, mendorong pemahaman bersama tentang bagaimana alur kerja proyek ditingkatkan dan disederhanakan oleh automasi ini.
Satu automasi di Blue tidak dapat memicu automasi lain. Pengamanan ini sangat penting untuk menghindari loop tak terbatas dari automasi, memastikan operasi sistem yang stabil dan dapat diprediksi. Dalam rilis mendatang, kami berencana untuk memungkinkan perangkaian automasi dengan memiliki sistem deteksi loop tak terbatas.